Apakah Mata Uang Kripto Ilegal? Kebijakan dan Tips Kepatuhan per Negara

7/10/2025, 11:16:09 AM
Apakah mata uang kripto ilegal? Artikel ini menganalisis apakah aset kripto dilarang dari perspektif berbagai negara termasuk Cina, Amerika Serikat, dan Jepang, serta bagaimana cara berpartisipasi di pasar dengan kepatuhan.

Mengapa Aset Kripto ada dalam kontroversi?

Karena karakteristik anonimitas dan desentralisasi dari Mata Uang Kripto, mereka dapat dengan mudah digunakan untuk pembiayaan ilegal, penipuan, penghindaran pajak, dan aktivitas lainnya. Beberapa negara mengambil sikap represif terhadapnya untuk menjaga ketertiban keuangan; namun, ada juga negara yang mendorong inovasi dan mengintegrasikannya ke dalam sistem keuangan yang sah.

Klasifikasi Aset Kripto di Berbagai Negara

  • USA: Aset Kripto dianggap sebagai "properti" atau "sekuritas"
  • EU: Atur “Mata Uang Kripto” sesuai dengan ketentuan “MiCA”
  • China: Diidentifikasi sebagai pembawa "aktivitas keuangan ilegal"
  • Jepang: Mencantumkan Bitcoin dan lainnya sebagai "metode pembayaran yang sah"

Definisi yang berbeda berarti bahwa di beberapa negara, Mata Uang Kripto dapat digunakan untuk transaksi hukum, sementara di negara lain, penggunaannya dapat melanggar hukum.

Tindakan apa yang ilegal?

Tindakan berikut membawa risiko hukum di sebagian besar negara:

  • Berpartisipasi dalam ICO (Penawaran Koin Awal) yang tidak berlisensi
  • Terlibat dalam pencucian uang dan penipuan Mata Uang Kripto
  • Penambangan ilegal atau penambangan yang menggunakan sumber daya listrik nasional
  • Perdagangan publik token di area terbatas

Fokus regulasi di pasar Tiongkok

China telah sepenuhnya melarang perdagangan dan aktivitas penambangan mata uang kripto. Investor tidak diizinkan untuk melakukan transaksi melalui platform domestik, juga tidak diizinkan untuk mengorganisir promosi aset kripto atau layanan keuangan. Namun, memiliki koin di luar negeri tidak ilegal, dan hukum tidak secara eksplisit melarang individu untuk memiliki aset kripto.

Metode untuk Kepatuhan Investasi dalam Mata Uang Kripto

Jika Anda berada di negara yang mengizinkan perdagangan Aset Kripto, Anda harus memperhatikan poin-poin berikut:

  • Pilih bursa berlisensi (seperti Coinbase, Binance Singapura, dll.)
  • Hindari berpartisipasi dalam proyek berisiko tinggi atau penerbitan token yang tidak terdaftar.
  • Pahami persyaratan pengajuan pajak lokal (seperti pajak keuntungan modal di AS)
  • Perhatikan keamanan aset dan gunakan dompet dingin untuk menyimpan jumlah aset yang besar.

Bagaimana cara memilih platform yang patuh?

Platform kepatuhan harus memiliki karakteristik berikut:

  • Dapatkan lisensi keuangan lokal
  • Perbaikan KYC (Know Your Customer) dan Langkah-Langkah Anti-Pencucian Uang
  • Aset klien disimpan terpisah dari dana perusahaan.
  • Biaya transparan dan aturan transaksi yang jelas

Misalnya, platform seperti Gate beroperasi secara legal di berbagai wilayah, menjadikannya pilihan yang baik untuk pemula.

Tren Kebijakan Global: Secara Bertahap Menjelaskan

Meskipun sikap awal berbagai negara terhadap Mata Uang Kripto tidak konsisten, tren saat ini bergerak menuju unifikasi: secara bertahap mengintegrasikannya ke dalam kerangka hukum dengan premis melindungi hak investor dan memberantas kejahatan. Misalnya, MiCA dan RUU Aset Digital AS sama-sama bergerak menuju regulasi yang lebih jelas.

Ringkasan: Pahami hukum dan berpartisipasi secara rasional.

Tidak ada jawaban yang bersatu untuk pertanyaan "Apakah Aset Kripto dilarang?" tetapi yang pasti adalah bahwa Kepatuhan hukum selalu menjadi prinsip pertama dalam berinvestasi. Memahami hukum setempat dan memilih platform yang sah adalah langkah pertama yang harus diambil oleh setiap investor.

* Informasi ini tidak bermaksud untuk menjadi dan bukan merupakan nasihat keuangan atau rekomendasi lain apa pun yang ditawarkan atau didukung oleh Gate.
Mulai Sekarang
Daftar dan dapatkan Voucher
$100
!