Penerbit stablecoin terbesar Tether akan meluncurkan stablecoin dolar yang ditujukan untuk pasar Amerika. Dalam wawancara untuk CNBC, CEO Tether Paolo Ardoino menyatakan bahwa penerbit akan memperkenalkan koin "stable" baru untuk AS pada akhir 2025 atau awal 2026. Menurut Ardoino, stablecoin baru akan berbeda dari USDT. Saat ini, aset utama Tether diperdagangkan terutama di luar AS. Penerbit ingin menciptakan satu lagi koin "stabil" dolar yang akan sepenuhnya mematuhi persyaratan regulator AS. Jadwal peluncuran yang tepat tergantung pada proses regulasi, termasuk pertimbangan RUU GENIUS Act. RUU ini menjelaskan mekanisme kontrol dan persyaratan cadangan untuk penerbit. Para ahli percaya bahwa penerapan RUU ini dapat secara signifikan menyederhanakan operasi perusahaan kripto di AS. Ardoino menekankan bahwa Tether secara aktif bekerja dengan penegak hukum dan pihak berwenang. Menurut laporan New York Times, CEO perusahaan tersebut telah bertemu beberapa kali dengan para legislator. Publikasi tersebut mencatat bahwa dia mungkin telah memengaruhi pandangan mereka tentang stablecoin.
Konten ini hanya untuk referensi, bukan ajakan atau tawaran. Tidak ada nasihat investasi, pajak, atau hukum yang diberikan. Lihat Penafian untuk pengungkapan risiko lebih lanjut.
#May Market Outlook#
Penerbit stablecoin terbesar Tether akan meluncurkan stablecoin dolar yang ditujukan untuk pasar Amerika.
Dalam wawancara untuk CNBC, CEO Tether Paolo Ardoino menyatakan bahwa penerbit akan memperkenalkan koin "stable" baru untuk AS pada akhir 2025 atau awal 2026.
Menurut Ardoino, stablecoin baru akan berbeda dari USDT. Saat ini, aset utama Tether diperdagangkan terutama di luar AS. Penerbit ingin menciptakan satu lagi koin "stabil" dolar yang akan sepenuhnya mematuhi persyaratan regulator AS.
Jadwal peluncuran yang tepat tergantung pada proses regulasi, termasuk pertimbangan RUU GENIUS Act. RUU ini menjelaskan mekanisme kontrol dan persyaratan cadangan untuk penerbit. Para ahli percaya bahwa penerapan RUU ini dapat secara signifikan menyederhanakan operasi perusahaan kripto di AS.
Ardoino menekankan bahwa Tether secara aktif bekerja dengan penegak hukum dan pihak berwenang. Menurut laporan New York Times, CEO perusahaan tersebut telah bertemu beberapa kali dengan para legislator. Publikasi tersebut mencatat bahwa dia mungkin telah memengaruhi pandangan mereka tentang stablecoin.