Sejarah perkembangan browser telah menyaksikan berbagai perubahan teknologi. Dari Netscape ke IE, lalu ke Firefox dan Chrome, setiap perubahan mencerminkan titik balik penting dalam era internet. Sekarang, dengan munculnya model bahasa besar (LLM), kita berada di ambang perang browser ketiga.
Model pencarian tradisional sedang menghadapi tantangan. Pengguna semakin sering menyelesaikan tugas di halaman hasil pencarian tanpa mengklik halaman web tertentu. Sementara itu, rumor bahwa Apple mungkin akan mengganti mesin pencari default Safari semakin menggoyahkan dasar keuntungan Google.
Namun, posisi browser sebagai platform umum tetap tidak dapat digantikan. Browser bukan hanya pintu masuk untuk mendapatkan informasi, tetapi juga merupakan tempat kunci bagi pengguna untuk memasukkan data dan berinteraksi. Browser menyimpan jejak perilaku pengguna, informasi pribadi, dan menyediakan batasan kepercayaan untuk operasi otomatis yang kompleks.
Browser di masa depan perlu melayani pengguna manusia dan agen AI secara bersamaan. Ini membutuhkan inovasi mendalam pada struktur halaman, agar tetap mempertahankan keterbacaan manusia, sekaligus memudahkan pemrosesan dan pemanggilan oleh AI. Proyek Browser Use sedang berusaha untuk memberikan makna pada struktur halaman web, mengubah antarmuka visual menjadi teks terstruktur yang dapat dipanggil oleh LLM.
Sudah ada beberapa proyek di pasar yang mengeksplorasi masa depan browser AI:
Perplexity sedang mengembangkan browser asli Comet, berusaha menggantikan hasil pencarian tradisional dengan AI.
Brave mengintegrasikan fungsi AI di atas perlindungan privasi, tetapi menghadapi tantangan terbatasnya pengambilan data pengguna.
Proyek asli kripto seperti Donut menargetkan pintu masuk baru untuk interaksi antara AI dan aset di blockchain.
Bagi pengusaha, peluang sebenarnya terletak pada membangun kembali antarmuka input browser. Produk masa depan perlu mempertimbangkan:
Standarisasi Struktur Antarmuka: Membuat produk menjadi komponen yang dapat dipanggil oleh agen AI.
Identitas dan Akses: Membantu agen AI melintasi hambatan kepercayaan, terutama dalam skenario Web3.
Rekonstruksi mekanisme lalu lintas: dari SEO beralih ke AEO (Optimisasi Mesin Agen) atau ATF (Pemenuhan Tugas Agen).
Di era baru ini, tujuan para pengusaha bukan lagi menciptakan browser baru, tetapi membangun sintaks antarmuka untuk pemanggilan agen AI, menjadi elemen kunci dalam rantai kepercayaan agen cerdas. Persaingan di masa depan bukan lagi berebut klik pengguna, tetapi berusaha menjadi bagian yang tak terpisahkan dari rantai tugas agen AI.
This page may contain third-party content, which is provided for information purposes only (not representations/warranties) and should not be considered as an endorsement of its views by Gate, nor as financial or professional advice. See Disclaimer for details.
Kebangkitan peramban AI Perang peramban ketiga akan segera meletus
AI Browser: Pembukaan Perang Browser Ketiga
Sejarah perkembangan browser telah menyaksikan berbagai perubahan teknologi. Dari Netscape ke IE, lalu ke Firefox dan Chrome, setiap perubahan mencerminkan titik balik penting dalam era internet. Sekarang, dengan munculnya model bahasa besar (LLM), kita berada di ambang perang browser ketiga.
Model pencarian tradisional sedang menghadapi tantangan. Pengguna semakin sering menyelesaikan tugas di halaman hasil pencarian tanpa mengklik halaman web tertentu. Sementara itu, rumor bahwa Apple mungkin akan mengganti mesin pencari default Safari semakin menggoyahkan dasar keuntungan Google.
Namun, posisi browser sebagai platform umum tetap tidak dapat digantikan. Browser bukan hanya pintu masuk untuk mendapatkan informasi, tetapi juga merupakan tempat kunci bagi pengguna untuk memasukkan data dan berinteraksi. Browser menyimpan jejak perilaku pengguna, informasi pribadi, dan menyediakan batasan kepercayaan untuk operasi otomatis yang kompleks.
Browser di masa depan perlu melayani pengguna manusia dan agen AI secara bersamaan. Ini membutuhkan inovasi mendalam pada struktur halaman, agar tetap mempertahankan keterbacaan manusia, sekaligus memudahkan pemrosesan dan pemanggilan oleh AI. Proyek Browser Use sedang berusaha untuk memberikan makna pada struktur halaman web, mengubah antarmuka visual menjadi teks terstruktur yang dapat dipanggil oleh LLM.
Sudah ada beberapa proyek di pasar yang mengeksplorasi masa depan browser AI:
Bagi pengusaha, peluang sebenarnya terletak pada membangun kembali antarmuka input browser. Produk masa depan perlu mempertimbangkan:
Di era baru ini, tujuan para pengusaha bukan lagi menciptakan browser baru, tetapi membangun sintaks antarmuka untuk pemanggilan agen AI, menjadi elemen kunci dalam rantai kepercayaan agen cerdas. Persaingan di masa depan bukan lagi berebut klik pengguna, tetapi berusaha menjadi bagian yang tak terpisahkan dari rantai tugas agen AI.