Baru-baru ini, sebuah bank internasional mengumumkan bahwa mereka telah menyelesaikan uji teknis dan survei publik terkait proyek "e-HKD+" yang dilakukan oleh Otoritas Moneter Hong Kong. Proyek ini bertujuan untuk mengeksplorasi prospek aplikasi dolar Hong Kong elektronik dalam lingkungan teknologi Distributed Ledger, dengan fokus khusus pada perlindungan privasi dan masalah kunci terkait skalabilitas.
Selain pengujian dasar, bank tersebut juga melakukan percobaan mekanisme penerbitan e-HKD di beberapa platform blockchain terkenal dan rantai privat yang dikembangkan sendiri. Platform-platform ini termasuk beberapa solusi skalabilitas lapisan kedua yang utama dan jaringan utama Ethereum.
Hasil survei publik menunjukkan bahwa sebagian besar responden (sekitar 90%) menyatakan perhatian terhadap masalah privasi transaksi. Perlu dicatat bahwa sekitar sepertiga responden menyatakan bersedia menggunakan e-HKD untuk transaksi aset digital, yang mencerminkan potensi penerimaan publik terhadap penggunaan mata uang digital dalam transaksi keuangan.
Berdasarkan hasil proyek ini, bank tersebut menyatakan akan terus mendorong penerapan mata uang digital dalam skenario nyata. Langkah ini tidak hanya menunjukkan sikap positif lembaga keuangan tradisional terhadap teknologi baru, tetapi juga memberikan wawasan berharga untuk pengembangan masa depan teknologi finansial di Hong Kong.
This page may contain third-party content, which is provided for information purposes only (not representations/warranties) and should not be considered as an endorsement of its views by Gate, nor as financial or professional advice. See Disclaimer for details.
22 Suka
Hadiah
22
7
Bagikan
Komentar
0/400
GamefiHarvester
· 3jam yang lalu
Wah, Hong Kong Dollar benar-benar harus didigitalisasi!
Lihat AsliBalas0
RugPullProphet
· 07-13 05:24
Jadi tingkat penerimaan ini dibulatkan turun ke nol.
Lihat AsliBalas0
MEVSandwich
· 07-11 05:34
Mengapa ini masih lambat, hkd segera naik ke Mainnet ya
Proyek e-HKD selesai diuji, 30% responden bersedia menggunakannya untuk perdagangan aset digital.
Baru-baru ini, sebuah bank internasional mengumumkan bahwa mereka telah menyelesaikan uji teknis dan survei publik terkait proyek "e-HKD+" yang dilakukan oleh Otoritas Moneter Hong Kong. Proyek ini bertujuan untuk mengeksplorasi prospek aplikasi dolar Hong Kong elektronik dalam lingkungan teknologi Distributed Ledger, dengan fokus khusus pada perlindungan privasi dan masalah kunci terkait skalabilitas.
Selain pengujian dasar, bank tersebut juga melakukan percobaan mekanisme penerbitan e-HKD di beberapa platform blockchain terkenal dan rantai privat yang dikembangkan sendiri. Platform-platform ini termasuk beberapa solusi skalabilitas lapisan kedua yang utama dan jaringan utama Ethereum.
Hasil survei publik menunjukkan bahwa sebagian besar responden (sekitar 90%) menyatakan perhatian terhadap masalah privasi transaksi. Perlu dicatat bahwa sekitar sepertiga responden menyatakan bersedia menggunakan e-HKD untuk transaksi aset digital, yang mencerminkan potensi penerimaan publik terhadap penggunaan mata uang digital dalam transaksi keuangan.
Berdasarkan hasil proyek ini, bank tersebut menyatakan akan terus mendorong penerapan mata uang digital dalam skenario nyata. Langkah ini tidak hanya menunjukkan sikap positif lembaga keuangan tradisional terhadap teknologi baru, tetapi juga memberikan wawasan berharga untuk pengembangan masa depan teknologi finansial di Hong Kong.