Harga Bitcoin (BTC) sekali lagi mencetak rekor tertinggi, tetapi pasar menunjukkan situasi yang kontradiktif. Meskipun harga naik, volume dan likuiditas sangat lesu. Penyebab mendasar dari fenomena ini bukanlah tekanan beli yang besar, melainkan kurangnya niat untuk menjual yang jelas. Semakin banyak investor cenderung melihat BTC sebagai aset yang dipegang untuk jangka panjang.
Data selama setahun terakhir menunjukkan bahwa aliran bersih Bitcoin di bursa menunjukkan tren penurunan yang jelas. Terutama dalam enam bulan terakhir, jumlah BTC yang terakumulasi di bursa terus berkurang, dan upaya penarikan terus meningkat. Meskipun ada sedikit koreksi dalam seminggu terakhir, harga tetap relatif stabil karena jumlah investor yang bersiap untuk mencairkan sangat sedikit.
Fenomena ini menunjukkan bahwa, kecuali ada risiko sistemik, sulit untuk mendorong investor melepaskan koin dalam skala besar.
Namun, minggu mendatang akan merilis sejumlah data ekonomi makro penting, yang mungkin akan menyebabkan guncangan tertentu di pasar. Dari Indeks Harga Konsumen (CPI) pada hari Selasa hingga Indeks Harga Produsen (PPI) pada hari Rabu, dan kemudian data ritel pada hari Kamis, semuanya dapat memicu volatilitas pasar. Yang patut diperhatikan adalah data CPI, pasar tidak optimis tentang hal ini, yang mungkin akan mengurangi ekspektasi penurunan suku bunga di bulan September. Namun, pengaruh ini kemungkinan besar bersifat jangka pendek, karena data untuk bulan Juli dan Agustus masih harus dirilis.
Secara keseluruhan, pasar Bitcoin saat ini menunjukkan keadaan keseimbangan yang unik: harga naik, tetapi aktivitas perdagangan rendah. Apakah keadaan ini dapat bertahan, dan bagaimana kemungkinan perkembangannya di masa depan, patut diperhatikan oleh para investor.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
9 Suka
Hadiah
9
7
Bagikan
Komentar
0/400
BlockchainFoodie
· 8jam yang lalu
hodl szn terasa seperti anggur tua yang berkualitas tinggi... tidak ada yang ingin jual mahakarya ini rn
Lihat AsliBalas0
OneBlockAtATime
· 07-14 00:51
Posisi Lock-up才是亮点 稳
Lihat AsliBalas0
GigaBrainAnon
· 07-14 00:51
Siapa lagi yang jual? diamond hand ayo semangat!
Lihat AsliBalas0
BearMarketMonk
· 07-14 00:49
Siapa yang masih seperti saya sedang Penimbunan Koin?
Lihat AsliBalas0
ImpermanentPhilosopher
· 07-14 00:38
Bagaimanapun saya tidak akan menjualnya.
Lihat AsliBalas0
MintMaster
· 07-14 00:28
Sekarang siapa yang masih akan menjual koin ya
Lihat AsliBalas0
CoconutWaterBoy
· 07-14 00:26
Tidak berani melihat pasar tidak akan mendapatkan keuntungan
Harga Bitcoin (BTC) sekali lagi mencetak rekor tertinggi, tetapi pasar menunjukkan situasi yang kontradiktif. Meskipun harga naik, volume dan likuiditas sangat lesu. Penyebab mendasar dari fenomena ini bukanlah tekanan beli yang besar, melainkan kurangnya niat untuk menjual yang jelas. Semakin banyak investor cenderung melihat BTC sebagai aset yang dipegang untuk jangka panjang.
Data selama setahun terakhir menunjukkan bahwa aliran bersih Bitcoin di bursa menunjukkan tren penurunan yang jelas. Terutama dalam enam bulan terakhir, jumlah BTC yang terakumulasi di bursa terus berkurang, dan upaya penarikan terus meningkat. Meskipun ada sedikit koreksi dalam seminggu terakhir, harga tetap relatif stabil karena jumlah investor yang bersiap untuk mencairkan sangat sedikit.
Fenomena ini menunjukkan bahwa, kecuali ada risiko sistemik, sulit untuk mendorong investor melepaskan koin dalam skala besar.
Namun, minggu mendatang akan merilis sejumlah data ekonomi makro penting, yang mungkin akan menyebabkan guncangan tertentu di pasar. Dari Indeks Harga Konsumen (CPI) pada hari Selasa hingga Indeks Harga Produsen (PPI) pada hari Rabu, dan kemudian data ritel pada hari Kamis, semuanya dapat memicu volatilitas pasar. Yang patut diperhatikan adalah data CPI, pasar tidak optimis tentang hal ini, yang mungkin akan mengurangi ekspektasi penurunan suku bunga di bulan September. Namun, pengaruh ini kemungkinan besar bersifat jangka pendek, karena data untuk bulan Juli dan Agustus masih harus dirilis.
Secara keseluruhan, pasar Bitcoin saat ini menunjukkan keadaan keseimbangan yang unik: harga naik, tetapi aktivitas perdagangan rendah. Apakah keadaan ini dapat bertahan, dan bagaimana kemungkinan perkembangannya di masa depan, patut diperhatikan oleh para investor.