Penelitian terbaru mengungkapkan bahwa dalam penerapan teknologi bukti nol pengetahuan (ZK), GPU tidak seperti yang sebelumnya umum diperkirakan sebagai akselerator yang serba bisa. Tim ZEROBASE melalui pengujian dan penelitian mendalam menemukan fakta mengejutkan: pada beberapa tahap kunci dalam bukti ZK, kinerja GPU tidak memuaskan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada tahap awal ZK (seperti operasi MSM dan NTT), GPU memang dapat memberikan percepatan yang signifikan, bahkan melebihi 100 kali. Namun, pada tahap akhir ZK (penyelesaian batas r1cs), kinerja CPU jauh melebihi GPU, yang hampir tidak dapat memberikan percepatan yang efektif.
Temuan ini mengguncang pemahaman umum di industri yang telah lama beranggapan bahwa "semakin banyak inti GPU, semakin cepat ZK proof." Faktanya, tahap akhir ZK pada dasarnya lebih bergantung pada efisiensi pemrosesan CPU, bukan hanya bergantung pada kemampuan komputasi paralel GPU.
Berdasarkan penemuan revolusioner ini, arah pengembangan teknologi ZK di masa depan mungkin akan mengalami perubahan signifikan:
1. Memperkenalkan desain paralelisasi yang lebih efisien dari sisi algoritma, bukan sekadar menambah jumlah GPU. 2. Mengoptimalkan desain sirkuit untuk memanfaatkan keunggulan CPU dan memaksimalkan kemampuan pemrosesan serialnya. 3. Menjelajahi arsitektur CPU yang lebih fleksibel yang sesuai dengan karakteristik perhitungan ZK. 4. Membangun arsitektur campuran yang mengintegrasikan kerja sama CPU dan GPU untuk mencapai saling melengkapi.
ZEROBASE sedang bekerja sama dengan lembaga penelitian seperti AntChain untuk bersama-sama mendorong desain standar zk-prover "lebih cocok untuk CPU" generasi berikutnya. Upaya ini akan meletakkan dasar perangkat keras yang kuat untuk perkembangan teknologi ZK di masa depan, yang diharapkan dapat membawa peningkatan kinerja dan efisiensi yang signifikan.
Penelitian ini tidak hanya menantang pandangan tradisional, tetapi juga menunjukkan arah baru untuk optimasi teknologi ZK. Ini menekankan pentingnya mempertimbangkan berbagai karakteristik komponen perangkat keras secara menyeluruh dalam mengejar kemajuan teknologi, daripada mengikuti satu solusi secara membabi buta. Seiring dengan semakin dalamnya penelitian, kita mungkin akan melihat lebih banyak desain perangkat keras inovatif dan optimasi algoritma yang ditujukan untuk teknologi ZK, sehingga mendorong seluruh bidang bukti kripto maju ke depan.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
12 Suka
Hadiah
12
5
Bagikan
Komentar
0/400
NftMetaversePainter
· 07-14 21:09
akhirnya ada yang memahami estetika komputasi dari bukti zk... sudah mengatakan ini tentang batasan gpu sejak 2021 sejujurnya
Penelitian terbaru mengungkapkan bahwa dalam penerapan teknologi bukti nol pengetahuan (ZK), GPU tidak seperti yang sebelumnya umum diperkirakan sebagai akselerator yang serba bisa. Tim ZEROBASE melalui pengujian dan penelitian mendalam menemukan fakta mengejutkan: pada beberapa tahap kunci dalam bukti ZK, kinerja GPU tidak memuaskan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada tahap awal ZK (seperti operasi MSM dan NTT), GPU memang dapat memberikan percepatan yang signifikan, bahkan melebihi 100 kali. Namun, pada tahap akhir ZK (penyelesaian batas r1cs), kinerja CPU jauh melebihi GPU, yang hampir tidak dapat memberikan percepatan yang efektif.
Temuan ini mengguncang pemahaman umum di industri yang telah lama beranggapan bahwa "semakin banyak inti GPU, semakin cepat ZK proof." Faktanya, tahap akhir ZK pada dasarnya lebih bergantung pada efisiensi pemrosesan CPU, bukan hanya bergantung pada kemampuan komputasi paralel GPU.
Berdasarkan penemuan revolusioner ini, arah pengembangan teknologi ZK di masa depan mungkin akan mengalami perubahan signifikan:
1. Memperkenalkan desain paralelisasi yang lebih efisien dari sisi algoritma, bukan sekadar menambah jumlah GPU.
2. Mengoptimalkan desain sirkuit untuk memanfaatkan keunggulan CPU dan memaksimalkan kemampuan pemrosesan serialnya.
3. Menjelajahi arsitektur CPU yang lebih fleksibel yang sesuai dengan karakteristik perhitungan ZK.
4. Membangun arsitektur campuran yang mengintegrasikan kerja sama CPU dan GPU untuk mencapai saling melengkapi.
ZEROBASE sedang bekerja sama dengan lembaga penelitian seperti AntChain untuk bersama-sama mendorong desain standar zk-prover "lebih cocok untuk CPU" generasi berikutnya. Upaya ini akan meletakkan dasar perangkat keras yang kuat untuk perkembangan teknologi ZK di masa depan, yang diharapkan dapat membawa peningkatan kinerja dan efisiensi yang signifikan.
Penelitian ini tidak hanya menantang pandangan tradisional, tetapi juga menunjukkan arah baru untuk optimasi teknologi ZK. Ini menekankan pentingnya mempertimbangkan berbagai karakteristik komponen perangkat keras secara menyeluruh dalam mengejar kemajuan teknologi, daripada mengikuti satu solusi secara membabi buta. Seiring dengan semakin dalamnya penelitian, kita mungkin akan melihat lebih banyak desain perangkat keras inovatif dan optimasi algoritma yang ditujukan untuk teknologi ZK, sehingga mendorong seluruh bidang bukti kripto maju ke depan.