Pada GenAI Summit 2025 yang diadakan baru-baru ini, ahli industri Jason Wei memberikan pidato yang menggugah pemikiran, menggambarkan arah perkembangan masa depan kecerdasan buatan. Wei menunjukkan bahwa AI sedang berkembang dengan cepat menuju arah yang lebih ekonomis dan personalisasi, dengan layanan cerdas diharapkan menjadi "barang" yang dapat diakses kapan saja.
Dengan kemajuan teknologi AI yang terus menerus, biaya aplikasinya akan menurun secara signifikan, bahkan mendekati nol. Tren ini akan mengubah cara memperoleh pengetahuan secara drastis, menjadikannya lebih instan, sekaligus secara signifikan akan menurunkan ambang batas akses di bidang pemrograman, manajemen kesehatan pribadi, dan lainnya.
Yotta Labs mengemukakan pandangan menarik dalam konferensi: AI yang paling berharga di masa depan akan berasal dari data, lingkungan, dan kekuatan komputasi terdesentralisasi global, dan akan dikendalikan langsung oleh individu. Prediksi ini mengisyaratkan perubahan struktur kekuasaan yang mungkin dihasilkan oleh perkembangan AI.
Para ahli juga membahas dampak AI terhadap berbagai industri. Pekerjaan yang hasilnya mudah diverifikasi mungkin akan digantikan oleh AI terlebih dahulu, sementara bidang pengukuran dan verifikasi malah bisa menjadi bidang inti yang baru muncul. Industri seperti pengembangan perangkat lunak diperkirakan akan mengalami proses perombakan yang cepat, tetapi beberapa bidang tertentu, seperti layanan potong rambut, mungkin tetap relatif stabil dalam jangka waktu yang lebih lama.
KTT ini tidak hanya menunjukkan titik balik baru dalam perkembangan teknologi AI, tetapi juga memberikan perspektif baru tentang bagaimana dunia dapat bersama-sama membangun masa depan digital yang lebih terdesentralisasi dan dipersonalisasi. Dengan evolusi teknologi AI yang terus berlanjut, kita mungkin akan menyambut era baru di mana kecerdasan ada di mana-mana dan pemberdayaan individu semakin kuat.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
16 Suka
Hadiah
16
5
Bagikan
Komentar
0/400
MidnightSeller
· 07-15 20:19
Terlalu lucu, apakah Web3 benar-benar akan melambung tinggi?
Lihat AsliBalas0
AirdropATM
· 07-14 18:51
Mengapa semuanya direbut oleh AI?
Lihat AsliBalas0
GasDevourer
· 07-14 18:50
Dengar satu kalimat darimu lebih baik daripada pergi minum teh
Lihat AsliBalas0
GasFeeCrybaby
· 07-14 18:42
Terlalu berlebihan, biaya gas setiap hari lebih mahal daripada sewa rumah.
Pada GenAI Summit 2025 yang diadakan baru-baru ini, ahli industri Jason Wei memberikan pidato yang menggugah pemikiran, menggambarkan arah perkembangan masa depan kecerdasan buatan. Wei menunjukkan bahwa AI sedang berkembang dengan cepat menuju arah yang lebih ekonomis dan personalisasi, dengan layanan cerdas diharapkan menjadi "barang" yang dapat diakses kapan saja.
Dengan kemajuan teknologi AI yang terus menerus, biaya aplikasinya akan menurun secara signifikan, bahkan mendekati nol. Tren ini akan mengubah cara memperoleh pengetahuan secara drastis, menjadikannya lebih instan, sekaligus secara signifikan akan menurunkan ambang batas akses di bidang pemrograman, manajemen kesehatan pribadi, dan lainnya.
Yotta Labs mengemukakan pandangan menarik dalam konferensi: AI yang paling berharga di masa depan akan berasal dari data, lingkungan, dan kekuatan komputasi terdesentralisasi global, dan akan dikendalikan langsung oleh individu. Prediksi ini mengisyaratkan perubahan struktur kekuasaan yang mungkin dihasilkan oleh perkembangan AI.
Para ahli juga membahas dampak AI terhadap berbagai industri. Pekerjaan yang hasilnya mudah diverifikasi mungkin akan digantikan oleh AI terlebih dahulu, sementara bidang pengukuran dan verifikasi malah bisa menjadi bidang inti yang baru muncul. Industri seperti pengembangan perangkat lunak diperkirakan akan mengalami proses perombakan yang cepat, tetapi beberapa bidang tertentu, seperti layanan potong rambut, mungkin tetap relatif stabil dalam jangka waktu yang lebih lama.
KTT ini tidak hanya menunjukkan titik balik baru dalam perkembangan teknologi AI, tetapi juga memberikan perspektif baru tentang bagaimana dunia dapat bersama-sama membangun masa depan digital yang lebih terdesentralisasi dan dipersonalisasi. Dengan evolusi teknologi AI yang terus berlanjut, kita mungkin akan menyambut era baru di mana kecerdasan ada di mana-mana dan pemberdayaan individu semakin kuat.