Lembaga pemeringkat internasional Fitch baru-baru ini merilis laporan yang mengkhawatirkan, memberikan peringatan serius tentang prospek ekonomi AS. Berdasarkan pembaruan tengah tahun terbaru, Fitch menurunkan prospek 2025 untuk seperempat industri AS ke tingkat "menurun". Keputusan ini didasarkan pada beberapa faktor, termasuk meningkatnya ketidakpastian, perlambatan pertumbuhan ekonomi, dan ekspektasi suku bunga akan tetap tinggi dalam jangka waktu yang lama.
Fitch secara khusus mencatat bahwa undang-undang pajak dan pengeluaran yang baru-baru ini disahkan menyoroti tantangan fiskal jangka panjang Amerika Serikat, dan kebijakan ini akan memberikan tekanan signifikan pada sektor terkait seperti perawatan kesehatan. Penting untuk dicatat bahwa undang-undang pajak baru yang memiliki efek tumpang tindih dengan kebijakan pemotongan pajak sebelumnya, dapat menyebabkan total defisit pemerintah AS tetap berada di atas 7% dari PDB. Lebih mengkhawatirkan lagi, diperkirakan bahwa pada tahun 2029, rasio utang terhadap PDB AS dapat mencapai angka yang mencengangkan sebesar 135%.
Melihat ke depan, Fitch memperkirakan bahwa pasar obligasi berisiko tinggi dan pinjaman dengan leverage di AS akan menghadapi tantangan berat. Pada tahun 2025, tingkat default obligasi berisiko tinggi mungkin meningkat menjadi antara 4,0% hingga 4,5%, sementara tingkat default pinjaman dengan leverage dapat mencapai level 5,5% hingga 6,0%.
Para analis percaya bahwa laporan ini mencerminkan berbagai tantangan yang dihadapi oleh ekonomi Amerika Serikat, termasuk tekanan inflasi yang tinggi yang terus berlanjut, pengetatan kebijakan moneter, serta ketidakpastian ekonomi global. Pembuat kebijakan perlu mencari keseimbangan antara mendorong pertumbuhan ekonomi dan mengendalikan utang, untuk menghindari perburukan masalah ekonomi jangka panjang.
Meskipun demikian, Fitch menekankan bahwa perkembangan kebijakan dan risiko spesifik industri akan tetap menjadi faktor utama yang mempengaruhi tren peringkat tahun ini. Ini berarti bahwa jika terjadi penyesuaian kebijakan yang positif atau inovasi industri, prospek ekonomi masih memiliki kemungkinan untuk membaik.
Secara keseluruhan, laporan ini memberikan peringatan kepada investor dan pembuat kebijakan, menyerukan semua pihak untuk memperhatikan tren perkembangan ekonomi Amerika Serikat dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menghadapi risiko potensial.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
11 Suka
Hadiah
11
6
Bagikan
Komentar
0/400
LongTermDreamer
· 5jam yang lalu
Beruang datang, beruang datang. Sekarang ini bukan berita baik bagi kita untuk bull run besar tiga tahun ke depan?
Lihat AsliBalas0
OnchainGossiper
· 10jam yang lalu
Sekali lagi akan runtuh
Lihat AsliBalas0
MetaverseLandlord
· 23jam yang lalu
Siap untuk menonton pertunjukan besar.
Lihat AsliBalas0
BtcDailyResearcher
· 23jam yang lalu
Lihat kosong, lakukan yang terbaik dengan utang di tangan.
Lembaga pemeringkat internasional Fitch baru-baru ini merilis laporan yang mengkhawatirkan, memberikan peringatan serius tentang prospek ekonomi AS. Berdasarkan pembaruan tengah tahun terbaru, Fitch menurunkan prospek 2025 untuk seperempat industri AS ke tingkat "menurun". Keputusan ini didasarkan pada beberapa faktor, termasuk meningkatnya ketidakpastian, perlambatan pertumbuhan ekonomi, dan ekspektasi suku bunga akan tetap tinggi dalam jangka waktu yang lama.
Fitch secara khusus mencatat bahwa undang-undang pajak dan pengeluaran yang baru-baru ini disahkan menyoroti tantangan fiskal jangka panjang Amerika Serikat, dan kebijakan ini akan memberikan tekanan signifikan pada sektor terkait seperti perawatan kesehatan. Penting untuk dicatat bahwa undang-undang pajak baru yang memiliki efek tumpang tindih dengan kebijakan pemotongan pajak sebelumnya, dapat menyebabkan total defisit pemerintah AS tetap berada di atas 7% dari PDB. Lebih mengkhawatirkan lagi, diperkirakan bahwa pada tahun 2029, rasio utang terhadap PDB AS dapat mencapai angka yang mencengangkan sebesar 135%.
Melihat ke depan, Fitch memperkirakan bahwa pasar obligasi berisiko tinggi dan pinjaman dengan leverage di AS akan menghadapi tantangan berat. Pada tahun 2025, tingkat default obligasi berisiko tinggi mungkin meningkat menjadi antara 4,0% hingga 4,5%, sementara tingkat default pinjaman dengan leverage dapat mencapai level 5,5% hingga 6,0%.
Para analis percaya bahwa laporan ini mencerminkan berbagai tantangan yang dihadapi oleh ekonomi Amerika Serikat, termasuk tekanan inflasi yang tinggi yang terus berlanjut, pengetatan kebijakan moneter, serta ketidakpastian ekonomi global. Pembuat kebijakan perlu mencari keseimbangan antara mendorong pertumbuhan ekonomi dan mengendalikan utang, untuk menghindari perburukan masalah ekonomi jangka panjang.
Meskipun demikian, Fitch menekankan bahwa perkembangan kebijakan dan risiko spesifik industri akan tetap menjadi faktor utama yang mempengaruhi tren peringkat tahun ini. Ini berarti bahwa jika terjadi penyesuaian kebijakan yang positif atau inovasi industri, prospek ekonomi masih memiliki kemungkinan untuk membaik.
Secara keseluruhan, laporan ini memberikan peringatan kepada investor dan pembuat kebijakan, menyerukan semua pihak untuk memperhatikan tren perkembangan ekonomi Amerika Serikat dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menghadapi risiko potensial.