Jembatan lintas rantai Symbiosis menyediakan solusi menarik untuk lintas rantai Bitcoin. Saat ini, sudah ada berbagai cara untuk membungkus BTC di pasaran, seperti WBTC dan tBTC, namun bagi pengguna biasa, menukar versi bungkus ini langsung menjadi BTC asli masih memiliki beberapa kesulitan. Sementara itu, menukar BTC asli langsung menjadi aset di rantai lain juga bukanlah hal yang mudah. Dulu, Thorchain adalah salah satu pilihan utama, sementara Symbiosis memberikan kemungkinan baru bagi pengguna. Mari kita lihat proses implementasinya yang spesifik:
Pertama adalah komponen BTC Forwarder. Setelah pengguna memulai transaksi cross-chain, komponen ini mulai berfungsi. Tugasnya mirip dengan seorang pengawas, yang bertanggung jawab untuk mengamati jaringan Bitcoin, menunggu pengguna mengirim BTC ke alamat yang ditentukan. Setelah mendeteksi pengguna berhasil mengirim BTC, ia akan memberikan umpan balik kepada sistem untuk melakukan operasi selanjutnya.
Selanjutnya adalah keterlibatan jaringan Relayers. Jaringan ini berperan sebagai koordinator, bertanggung jawab untuk mentransfer informasi antara berbagai blockchain dan menjaga semua operasi tetap sinkron. Ini memastikan bahwa BTC yang akan melakukan cross-chain terkunci, dan memberi tahu rantai tujuan bahwa BTC telah tiba, sehingga langkah selanjutnya dapat dilakukan.
Dalam proses cross-chain, Symbiosis tidak mengubah esensi jaringan Bitcoin. BTC asli tidak langsung dikirim ke rantai lain, tetapi dikunci dalam sebuah "brankas" yang dikelola oleh jaringan Relayers di jaringan Bitcoin. Kemudian, sebuah aset terbungkus bernama syBTC dicetak di rantai tujuan.
Akhirnya, di rantai tujuan, syBTC akan ditukarkan menjadi aset tujuan yang diinginkan pengguna. Namun, perlu dicatat bahwa volume perdagangan yang didukung saat ini masih relatif kecil.
Secara keseluruhan, cara implementasi Symbiosis tampak rumit, tetapi sebenarnya relatif sederhana, terutama berdasarkan logika penguncian-penerbitan. Metode penguncian tersebut relatif terdesentralisasi dan fokus pada jalur tertentu. Tujuan proyek ini adalah untuk mendukung semakin banyak rantai dan aset, memberikan cara yang lebih mudah untuk likuiditas multi-rantai BTC. Dari sudut pandang pendanaan, proyek ini telah mendapatkan investasi sebesar 2 juta dolar dari beberapa lembaga terkenal. Konsepnya "membuat lebih banyak BTC menjadi aktif" juga sangat sesuai dengan tren pasar saat ini.
This page may contain third-party content, which is provided for information purposes only (not representations/warranties) and should not be considered as an endorsement of its views by Gate, nor as financial or professional advice. See Disclaimer for details.
13 Suka
Hadiah
13
5
Bagikan
Komentar
0/400
ImaginaryWhale
· 3jam yang lalu
Kunci masih saja Rug Pull
Lihat AsliBalas0
GhostAddressHunter
· 13jam yang lalu
Dua juta pendanaan... terlalu sedikit, bukan?
Lihat AsliBalas0
Web3ExplorerLin
· 07-13 04:22
hipotesis: sybtc seperti versi btc yang terjerat kuantum... mekanisme yang menarik sejujurnya
Lihat AsliBalas0
MidnightGenesis
· 07-13 04:22
Analisis kode menunjukkan bahwa mekanisme penguncian ini agak mencurigakan.
Lihat AsliBalas0
liquidation_watcher
· 07-13 04:10
Ini adalah jembatan lintas rantai yang penuh hiasan.
Symbiosis meluncurkan solusi BTC cross-chain inovatif untuk menciptakan jalur baru untuk likuiditas aset multi-rantai
Jembatan lintas rantai Symbiosis menyediakan solusi menarik untuk lintas rantai Bitcoin. Saat ini, sudah ada berbagai cara untuk membungkus BTC di pasaran, seperti WBTC dan tBTC, namun bagi pengguna biasa, menukar versi bungkus ini langsung menjadi BTC asli masih memiliki beberapa kesulitan. Sementara itu, menukar BTC asli langsung menjadi aset di rantai lain juga bukanlah hal yang mudah. Dulu, Thorchain adalah salah satu pilihan utama, sementara Symbiosis memberikan kemungkinan baru bagi pengguna. Mari kita lihat proses implementasinya yang spesifik:
Pertama adalah komponen BTC Forwarder. Setelah pengguna memulai transaksi cross-chain, komponen ini mulai berfungsi. Tugasnya mirip dengan seorang pengawas, yang bertanggung jawab untuk mengamati jaringan Bitcoin, menunggu pengguna mengirim BTC ke alamat yang ditentukan. Setelah mendeteksi pengguna berhasil mengirim BTC, ia akan memberikan umpan balik kepada sistem untuk melakukan operasi selanjutnya.
Selanjutnya adalah keterlibatan jaringan Relayers. Jaringan ini berperan sebagai koordinator, bertanggung jawab untuk mentransfer informasi antara berbagai blockchain dan menjaga semua operasi tetap sinkron. Ini memastikan bahwa BTC yang akan melakukan cross-chain terkunci, dan memberi tahu rantai tujuan bahwa BTC telah tiba, sehingga langkah selanjutnya dapat dilakukan.
Dalam proses cross-chain, Symbiosis tidak mengubah esensi jaringan Bitcoin. BTC asli tidak langsung dikirim ke rantai lain, tetapi dikunci dalam sebuah "brankas" yang dikelola oleh jaringan Relayers di jaringan Bitcoin. Kemudian, sebuah aset terbungkus bernama syBTC dicetak di rantai tujuan.
Akhirnya, di rantai tujuan, syBTC akan ditukarkan menjadi aset tujuan yang diinginkan pengguna. Namun, perlu dicatat bahwa volume perdagangan yang didukung saat ini masih relatif kecil.
Secara keseluruhan, cara implementasi Symbiosis tampak rumit, tetapi sebenarnya relatif sederhana, terutama berdasarkan logika penguncian-penerbitan. Metode penguncian tersebut relatif terdesentralisasi dan fokus pada jalur tertentu. Tujuan proyek ini adalah untuk mendukung semakin banyak rantai dan aset, memberikan cara yang lebih mudah untuk likuiditas multi-rantai BTC. Dari sudut pandang pendanaan, proyek ini telah mendapatkan investasi sebesar 2 juta dolar dari beberapa lembaga terkenal. Konsepnya "membuat lebih banyak BTC menjadi aktif" juga sangat sesuai dengan tren pasar saat ini.